TEMPO.CO, Jakarta - Seungri mengungkapkan apa yang dirasakan dan sudut pandangnya terkait dugaan prostitusi yang menjeratnya. Sehari setelah diumumkan menjadi tersangka, mantan personel BIGBANG ini mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia hiburan.
Baca: Seungri BIGBANG Terjerat Prostitusi, Simak Kronologi Kasusnya
"Saya memutuskan berhenti karena masalah ini menyebabkan gangguan sosial yang terlalu besar," tulis Seungri di akun Instagramnya. Seungri berkomitmen mengikuti proses hukum yang berjalan dan mengetahui berbagai kritik dan kebencian yang ditujukan kepadanya selama satu setengah bulan terakhir.
"Seluruh badan investigasi tengah menyelidiki kasus ini. Saya bahkan dipojokkan sebagai penjahat nasional," tulis Seungri. Pria 28 tahun ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar sekaligus menegaskan pengunduran dirinya dari BIGBANg demi melindungi kehormatan YG Entertainment dan BIGBANG.
Seperti ini penampilan Seungri saat datang ke kantor polisi/ exsports news
Seungri diduga terlibat dalam skandal kekerasan, penyalahgunaan narkotika, dan pelecehan seksual yang terjadi di klub Burning Sun pada 24 November 2018. Dia juga dikabarkan menjadi fasilitator layanan prostitusi untuk investor bisnis.
Pada 26 Februari 2019, kanal TV kabel SBS, FunE, merilis bukti percakapan di KakaoTalk antara Seungri, Yoo dari Yuri Holdings, penyanyi C, dan seorang pegawai bernama Kim. Dalam obrolan yang dilakukan pada 2015 itu, terselip pesan Seungri yang memerintahkan anak buahnya untuk menyediakan layanan seksual kepada para calon investor asing Yuri Holdings.
Baca juga: Datangi Kantor Polisi, Simak Gaya Seungri Big Bang dan Jung Joon
Kendati agensi Seungri, YG Entertainment, dan Yuri Holdings membantah tudingan ini, polisi tetap menelisik kasus tersebut. Seungri kooperatif selama penyelidikan yang dimulai sejak 27 Februari 2019 dan menjalani pemeriksaan selama 8,5 jam. Seungri juga dua kali menjalani tes narkotika dengan hasil negatif.